Senin, 28 November 2011

Tenis Meja


1.       Hakikat Permainan Tenis Meja
Tenis meja merupakan suatu olahraga yang dimainkan dengan menggunakan bet kayu dilapisi karet untuk memukul bola melewati jaring yang dibentangkan di atas meja. Keunikan permainan tenis meja, antara lain pada penggunaan lapisa bet yang terdiri darii bermacan-macam lapisan karet yang menghasilkan pantulan bola beraneka ragam pula dan penggunaan teknik memegang bet (grip). Seringkali pukulan yang dilakukan tidak sepenglihatan pihak lawan. Pukulan yang nampaknya sama, tetapi menghasilkan putaran bola yang berlainan.
Pada pokoknya, teknik dasar permainan tenis meja dapat dibedakan menjadi empat, yaitu pegangan (grip), posisi siap (stance), teknik pukulan (stroke), dan gerakan kaki (footwork).
2.       Teknik Dasar Permainan Tenis Meja (Lanjutan)
a.       Grip (Pegangan)
Pada umumnya, ada dua jenis grip dan masing-masing mempunyai bermacam-macam variasi, di antaranya sebagai berikut.
1.       Shakehand Grip
Artinya berjabat tangan. Dengan shakehand grip, seorang pemain dapat melakukan forehand stroke and backhand stroke tanpa mengubah grip dan menggunakan kedua belah sisi blade bet.
                Beberapa keuntungan menggunakan shakehand grip, yaitu berikut ini.
1.       Mempunyai kontrol lebih tinggi.
2.       Dua sisi bisa lebih diefektifkan (backhand dan forehand).
3.       Sudut jangkauan lebih luas.
4.       Bisa digunakan untuk bermain bertahan maupun menyerang.
5.       Lebih banyak digunakan oleh pemain Eropa, Amerika, dan sebagian Asia.

2.       Penholder Grip
Penhold artinya memegang pena. Cara memegang bet ini seperti memegang pena. Grip ini hanya mempergunakan satu sisi blade bet.
Ada beberapa keuntungan jenis penholder grip, yaitu berikut ini.
1.       Mempunyai kecepatan lebih tinggi.
2.       Pergelangan bisa lebih efektif.
3.       Lebih banyak digunakan oleh pemain Asia.
4.       Hanya digunakan untuk tipe serang.

b.      Posisi Siap (Stance)
Stance adalah sikap siap sedia pada waktu kita menanti pukulan servis lawan. Beberapa stance yang biasa dipergunakan dalam permainan tenis meja, di antaranya berikut ini.
1.       Square Stance
Adalah posisi badan menghadap penuh ke meja. Biasanya, posisi ini digunakan untuk menerima servis dari lawan atau kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan. Untuk semua pemain bisa dengan mengambil posisi di tengah-tengah menghadap meja.
                Jarak yang normal antara badan dengan meja bermacam-macam. Untuk pemain jarak pendek ± 1 meter, untuk pemain jarak sedang ± 1-2 meter, dan untuk pemain bertahan dengan ± 2-3 meter dari base line.

2.       Side Stance
Side stance, berarti posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun ke samping kanan. Pada side stance, jarak antara salah satu bahu ke meja (net) harus ada yang lebih dekat. Misalnya, stance untuk forehand stroke bagi pemain tangan kanan, bahu kiri harus lebih dekat ke net.
Sebaliknya, stance untuk backhand stroke bagi pemain tangan kanan, bahu kanan beserta kaki kanannya harus lebih dekat ke net. Posisi ini digunakan dalam hampir semua gerakan memukul, kecuali pada saat menunggu bola.
3.       Open Stance
Open stance modifikasi dari side stance. Stance ini hanya digunakan untuk backhand block, kaki kiri agak terbuka keluar, dan agak ke depan (untuk pemain tangan kanan).

3.       Peraturan Permainan Tenis Meja
a.       Servis yang benar
1.       Pada saat mulai servis, bola harus diam dan minimal sejajar denga permukaan meja.
2.       Server (pelaku servis), harus melambungkan bola secara vertikal tanpa putaran, dengan ketinggian bola minimal 16 cm dari permukaan telapak tangan bebas.
3.       Pada saat bola turun, server harus memukul bola sehingga menyentuh permukaan mejanya terlebih dahulu dan kemudian menyentuh permukaan meja dari penerima bola (receiver). Pada permainan ganda, bola harus menyentuh bagian kanan masing-masing meja server dan receiver secara berurutan.
4.       Mulai servis hingga bola dipukul, bola harus berada di atas permukaan meja dan di belakang batas akhir server.
5.       Menjadi tanggung jawab pemain untuk melakukan servis agar terlihat oleh wasit atau pembantu wasit sesuai persyaratan servis yang benar.

b.      Pengembalian servis yang benar
Bola, setelah diservis atau dikembalikan, harus dipukul sehingga melewati net dan menyentuh meja lawan, baik secara langsung maupun setelah menyentuh net.
c.       Urutan Permainan
1.       Pada permainan tunggal, server harus melakukan servis yang benar terlebih dahulu, kemudian receiver harus melakukan pemgembalian yang benar.
2.       Pada permainan ganda, server harus melakukan servis yang benar terlebih dahulu. Kemudian, receiver melakukan pengembalian bola yang benar pula. Selanjutnya pasangan masing-masing juga melakukan pengembalian yang benar.
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam Stance, antara lain:
1.       Berdiri terlalu tegak.
2.       Berat badan seluruhnya berada pada telapak kaki.
3.       Lengan bawah menggantung ke bawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar