Kamis, 01 Desember 2011

Pengertian Blog

Blog adalah singkatan dari web log yang sering di artikan banyak orang sebagai buku diary online. Namun sebenarnya blog lebih dari sekedar diary dan informasi di dalamnya berisi informasi apa saja, mulai dari catatan harian, menceritakan pengalaman pribadi dan lainnya.
Blog pertama kali di populerkan oleh Jorn Barger kelahiran 1953, beliau pertama kali posting tentang robot wisdom di website pribadinya.
Beberapa istilah yang dihubungkan dengan blog adalah
  •  Blogging
          Proses membuat blog atau mengupdate blog
  • Blogger
          Seseorang yang melakukan aktifitas blogging
  • Blogspher
          Kumpulan dari semua blog di seluruh dunia
  • Blaudience
           Pengunjung atau pembaca blog
  • Celeblog
          Blog yang banyak menulis tentang kehidupan para selebrits, bintang film, musisi dan lainnya yang berhubungan dengan dunia hiburan.

Senin, 28 November 2011

Tenis Meja


1.       Hakikat Permainan Tenis Meja
Tenis meja merupakan suatu olahraga yang dimainkan dengan menggunakan bet kayu dilapisi karet untuk memukul bola melewati jaring yang dibentangkan di atas meja. Keunikan permainan tenis meja, antara lain pada penggunaan lapisa bet yang terdiri darii bermacan-macam lapisan karet yang menghasilkan pantulan bola beraneka ragam pula dan penggunaan teknik memegang bet (grip). Seringkali pukulan yang dilakukan tidak sepenglihatan pihak lawan. Pukulan yang nampaknya sama, tetapi menghasilkan putaran bola yang berlainan.
Pada pokoknya, teknik dasar permainan tenis meja dapat dibedakan menjadi empat, yaitu pegangan (grip), posisi siap (stance), teknik pukulan (stroke), dan gerakan kaki (footwork).
2.       Teknik Dasar Permainan Tenis Meja (Lanjutan)
a.       Grip (Pegangan)
Pada umumnya, ada dua jenis grip dan masing-masing mempunyai bermacam-macam variasi, di antaranya sebagai berikut.
1.       Shakehand Grip
Artinya berjabat tangan. Dengan shakehand grip, seorang pemain dapat melakukan forehand stroke and backhand stroke tanpa mengubah grip dan menggunakan kedua belah sisi blade bet.
                Beberapa keuntungan menggunakan shakehand grip, yaitu berikut ini.
1.       Mempunyai kontrol lebih tinggi.
2.       Dua sisi bisa lebih diefektifkan (backhand dan forehand).
3.       Sudut jangkauan lebih luas.
4.       Bisa digunakan untuk bermain bertahan maupun menyerang.
5.       Lebih banyak digunakan oleh pemain Eropa, Amerika, dan sebagian Asia.

2.       Penholder Grip
Penhold artinya memegang pena. Cara memegang bet ini seperti memegang pena. Grip ini hanya mempergunakan satu sisi blade bet.
Ada beberapa keuntungan jenis penholder grip, yaitu berikut ini.
1.       Mempunyai kecepatan lebih tinggi.
2.       Pergelangan bisa lebih efektif.
3.       Lebih banyak digunakan oleh pemain Asia.
4.       Hanya digunakan untuk tipe serang.

b.      Posisi Siap (Stance)
Stance adalah sikap siap sedia pada waktu kita menanti pukulan servis lawan. Beberapa stance yang biasa dipergunakan dalam permainan tenis meja, di antaranya berikut ini.
1.       Square Stance
Adalah posisi badan menghadap penuh ke meja. Biasanya, posisi ini digunakan untuk menerima servis dari lawan atau kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan. Untuk semua pemain bisa dengan mengambil posisi di tengah-tengah menghadap meja.
                Jarak yang normal antara badan dengan meja bermacam-macam. Untuk pemain jarak pendek ± 1 meter, untuk pemain jarak sedang ± 1-2 meter, dan untuk pemain bertahan dengan ± 2-3 meter dari base line.

2.       Side Stance
Side stance, berarti posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun ke samping kanan. Pada side stance, jarak antara salah satu bahu ke meja (net) harus ada yang lebih dekat. Misalnya, stance untuk forehand stroke bagi pemain tangan kanan, bahu kiri harus lebih dekat ke net.
Sebaliknya, stance untuk backhand stroke bagi pemain tangan kanan, bahu kanan beserta kaki kanannya harus lebih dekat ke net. Posisi ini digunakan dalam hampir semua gerakan memukul, kecuali pada saat menunggu bola.
3.       Open Stance
Open stance modifikasi dari side stance. Stance ini hanya digunakan untuk backhand block, kaki kiri agak terbuka keluar, dan agak ke depan (untuk pemain tangan kanan).

3.       Peraturan Permainan Tenis Meja
a.       Servis yang benar
1.       Pada saat mulai servis, bola harus diam dan minimal sejajar denga permukaan meja.
2.       Server (pelaku servis), harus melambungkan bola secara vertikal tanpa putaran, dengan ketinggian bola minimal 16 cm dari permukaan telapak tangan bebas.
3.       Pada saat bola turun, server harus memukul bola sehingga menyentuh permukaan mejanya terlebih dahulu dan kemudian menyentuh permukaan meja dari penerima bola (receiver). Pada permainan ganda, bola harus menyentuh bagian kanan masing-masing meja server dan receiver secara berurutan.
4.       Mulai servis hingga bola dipukul, bola harus berada di atas permukaan meja dan di belakang batas akhir server.
5.       Menjadi tanggung jawab pemain untuk melakukan servis agar terlihat oleh wasit atau pembantu wasit sesuai persyaratan servis yang benar.

b.      Pengembalian servis yang benar
Bola, setelah diservis atau dikembalikan, harus dipukul sehingga melewati net dan menyentuh meja lawan, baik secara langsung maupun setelah menyentuh net.
c.       Urutan Permainan
1.       Pada permainan tunggal, server harus melakukan servis yang benar terlebih dahulu, kemudian receiver harus melakukan pemgembalian yang benar.
2.       Pada permainan ganda, server harus melakukan servis yang benar terlebih dahulu. Kemudian, receiver melakukan pengembalian bola yang benar pula. Selanjutnya pasangan masing-masing juga melakukan pengembalian yang benar.
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam Stance, antara lain:
1.       Berdiri terlalu tegak.
2.       Berat badan seluruhnya berada pada telapak kaki.
3.       Lengan bawah menggantung ke bawah.

Minggu, 27 November 2011

Bulu Tangkis


1.       Perkembangan Bulu Tangkis di Indonesia.
Perkembangan olahraga bulu tangkis di Indonesia mualai merebak sekitar tahun 1930-an ke beberapa daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pada tahun 1934 sudah diselenggarakan kejuaraan badminton Jawa Barat dan beberapa kejuaraan lainnya di Pulau Jawa.
                Pada tanggal 4-6 Mei 1951, para tokoh bulu tangkis Indonesia menyelenggarakan kongres di Bandung. Mereka sepakat untuk membentuk badan bulu tangkis tingkat nasional. Maka, terbentuklah organisasi bulu tangkis dengan nama Persatuaan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tanggal 5 Mei 1951. Ketua PBSI pertama adalah A. Rochdi dan dua wakil ketua, yaitu Soedirman dan Tri Tjondrokusumo. Pada tahun 1953, PBSI secara resmi melamar untuk menjadi anggota IBF.

2.       Latihan Teknik Pukulan Bulu Tangkis
a.       Pukulan Dropshot
Adalah pukulan yang tepat melampaui jaring dan langsung jatuh ke sisi lapangan lawan.
Pukulan dropshot dapat dilakukan dengan dua cara, antara lain:
1.       Pukulan Dropshot dari Atas
a.       Pukulan Dropshot Secara Penuh
b.      Pukulan Dropshot Potong atau Diiris
c.       Pukulan Dropshot Dicambuk (Flick)
2.       Pukulan Dropshot dari Bawah
b.      Pukulan Smash
Artinya pukulan yang dilakukan dengan menerbangkan shuttlecock ke daerah lawan dengan menjatuhkan sedekat mungkin dengan net.

Pukulan smash dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
1.       Pukulan smash penuh
2.       Pukulan smash potong
3.       Pukulan smash melingkar (around the head smash)
4.       Pukulan smash cambukan atau flick smash
5.       Pukulan backhand smash
c.       Pukulan Mendatar
Drive adalah pukulan yang dilakukan dengan menerbangkan shuttlecock secara mendatar, ketinggiannya menyusur di atas net, dan penerbangannya sejajar dengan lantai.
d.      Permainan Net (Netting)
Prinsip permainan net adalah sebagai berikut.
1.       Bola harus diambil di atas setinggi mungkin.
2.       Lambungan bola harus serendah mungkin dengan net.
3.       Jatuhnya bola harus serapat mungkin dengan net.
4.       Bola harus diambil sewaktu masih di atas karena apabila diambil setelah di bawah akan memperlambat tempo permainan dan dapat memberikan kesempatan lawan lebih siap untuk maju.

Bola Basket

A.      Bentuk-bentuk Latihan Mengoper Bola
1.    Latihan Operan Segitiga
2.    Latihan Operan dalam Lingkaran
3.    Latihan Memberi Umpan dengan Dua Bola
4.    Latihan Memberi Umpan dengan dua bola pada pemain poros
5.    Latihan mengoperkan bola berdua
6.    Latihan mengoperkan bola bertiga
7.    Latihan berlari menyilang

B.      Bentuk-bentuk Latihan Mengiring Bola (Dribbling)
1.    Latihan menggiring bola dalam segi empat
2.    Latihan menggiring bola sambil melingkar
3.    Latihan menggring bola dengan pola berbelok-belok melewati rintangan (slalom)
4.    Latihan menggiring bola operan lawan
5.    Latihan menggiring bola beranting

C.      Bentuk-bentuk Latihan Menembak (Shooting)
1.    Latihan meloncat tinggi pada saat under the basket shoot
2.    Latihan under the basket dengan gerak tipu
3.    Latihan under the basket shoot secara beranting
4.    Latihan under the basket shoot dengan rintangan
5.    Latihan under the basket shoot bersambung

D.      Lemparan ke Dalam dari luar Lapangan (Throw in from out of Bounds)
1.    Setiap regu lawan yang memasukkan bola akan diberi nilai sesuai lemparan bola ke dalam yang dilakukan dari luar lapangan .
2.    Menyusul sebuah pelanggaran atau pergantian pemain, permainan harus dimulai lagi dengan lemparan ke dalam dari luar garis.
3.    Pemain yang akan melempar bola ke dalam harus berdiri di luar garis yang paling dekat dengan tempat kejadia pelanggaran.

Bola Voli

1.     Sejarah Perkembangan Permainan Bola Voli di Indonesia
Permainan bola voli sudah dikenal di Indonesia sejak tahun 1928. Sejak PON II di Jakarta pada tahun 1951 sampai sekarang, bola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan. Perkembangan permainan bola voli di Indonesia nampak maju dengan pesat sejak persiapan menghadapi Asian Games IV dan Ganefo I di Jakarta. Pertandingan bola voli tingkat nasional pertama kali diadakan pada PON II di Jakarta.
Organisasi bola voli Indonesia terbentuk atas prakarsa Ikatan  Bola Voli Surabaya (IBVOS) dan Persatuan Voli Indonesia Jakarta (PERVID). Pada tanggal 22 Januarai 1955, beberapa tokoh bola voli mengadakan rapat menyusun pengurus dan mengadakan rapat menyusun pengurus dan organisasi bola voli Indonesia di Stadion Ikada. Rapat tersebut menghasilkan keputusan, yaitu terbentuknya organisasi bola voli nasional dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), dengan masa jabatan 1955-1960, dan kejuaraan nasional diadakan satu tahun sekali.

2.     Latihan Teknik Permainan Bola Voli
Teknik-teknik dasar permainan bola voli tersebut adalah sebagai berikut.
a.   Latihan Variasi-Variasi Passing Bawah
Adalah mengoperkan bola ke teman satu regu dengan teknik tertentu sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan.
Jenis-jenis teknik pasing bawah
                           1.  Passing bawah ke depan pada bola rendah (Crouching Underhand Pass)
                           2.  Passing bawah bergeser diagonal 45° (45° Degree Diagonal Underhand Pass)
                           3.  Passing bawah pada bola jauh di samping badan (Underhand Pass Hitting Ball Away From Body)
                           4.  Passing bawah dengan bergerak mundur (Backward Underhand Pass)
                           5.  Passing bawah dengan bergerak mundur diagonal 45° (45° Diagonal Backward Underhand Pass)
                           6.  Passing bawah ke belakang (Underhand Back Pass)

b.   Latihan Variasi Passing Atas
Jenis-jenis teknik pasing atas:
                           1.  Passing atas pada bola rendah
                           2.  Passing atas dengan bola di samping badan (Sideway Overhand Pass)
                           3.  Passing atas dengan bergeser mundur (Backward  Overhand Pass)
                           4.  Passing atas dengan bergerak Mundur diagonal 45° (45° Diagonal Overhand Pass)
                           5.  Passing atas dengan meloncat (Overhand Jumping Pass)
                           6.  Passing atas ke belakang (Overhand Back Pass)
                           7.  Passing atas ke belakang dengan berputar 180° (Reverse Overhend Back Pass)

Sepak Bola

Permainan sepak bola merupakan bentuk cabang olahraga yang mengunakan bola sebagai alat bantu dengan memainkannya dominan menggunakan kaki, didalam pertandingan setiap regu berusaha untuk membuat gol ke gawang lawannya.

Peraturan Permainan Sepak Bola

A.   Pelanggaran-pelanggaran dan kelakuan tidak sopan
1.   Seorang pemain dengan sengaja melakukan salah satu dari sembilan pelanggaran berikut.
a. Menyepak/mencoba menyepak lawan.
b. Menjegal/menjatuhkan lawan dengan kaki kiri dari depan atau belakang.
c. Melompati seorang pemain lawan.
d. Menyerang pemain lawan dengan kasar atau berbahaya.
e. Menyerang lawan dari belakang.
f.  Memukul atau mencoba memukul lawan.
g. Memegang lawan.
h. Mendorong lawan.
i.   Memegang bola, yaitu membawa, memukul atau mendorong bola dengan tangan.

2.   Seorang pemain yang melakukan satu dari lima pelanggaran berikut.
a. Cara bermain yang dianggap berbahaya.
b. Menyerang secara jajar dengan bahu sewaktu bola tidak berada dalam jarah permainan dan tidak memainkan bola.
c. Dengan sengaja menghalang-halangi lawan sewaktu tidak memainkan bola.
d. Menyerang penjaga gawang, kecuali jika ia:
(1)     Sedang memegang bola’
(2)     Memghalang-halangi seorang lawan; dan
(3)     Melintas keluar dari daerah gawang.
e. Semena-mena dalam melakukan siasat selagi bermain sebagai penjaga gawang.

3.   Seorang pemain harus diberikan peringatan, apabila ia:
a. Masuk, keluar, dan masuk kembali ke lapangan permainan selama permainan berlangsung tanpa seizin wasit;
b. Tetap terus-menerus melanggar peraturan permainan;
c. Menunjukkan dengan kata atau perbuatan akan ketidaksetujuannya terhadap suatu putusan wasit; dan
d. Bersalah karena tindakan tidak sopan.

4.   Seorang pemain harus dikeluarkan dari lapangan permainan, apabila ia:
a. Menurut pendapat wasit bersalah karena tindakan kasar atau permainan kotor;
b. Menggunakan kata-kata kotor atau kasar; dan
c. Tetap melakukan tingkah laku tidak pantas setelah menerima suatu peringatan

B.    Tendangan bebas
1.   Tendangan bebas diartikan sebagai tendangan yang bebas dari gangguan lawan.
2.   Tendangan bebas dibagi menjadi dua macam, yaitu tendangan bebas langsung dan tendangan bebas tidak langsung.
3.   Apabila sebelum bola keluar dari daerah tendangan hukuman, bola tersebut dimainkan oleh:
a. Pihak bertahan, maka tendangan tersebut diulangi dan
b. Pihak penyerang, maka dihukum dengan tendangan bebas tidak langsung di tempat kejadian.

C.    Tendangan Hukuman
Peratauran pelaksanaan tendangan hukuman, di antaranya berikut ini.
1.   Tendangan hukuman harus diambil dari titik tendangan hukuman.
2.   Kecuali pemain yang melakukan tendangan hukuman dan penjaga gawang, semua pemain harus berdiri di luar daerah tendangan hukuman paling sedikit berjarak 9.15 meter dari letak bola dan di dalam lapangan permainan.
3.   Penjaga gawang harus tetap berada di atas garis gawang sampai bola ditendang.
4.   Tendangan hukuman harus ditendang ke depan.
5.   Pemberian isyarat untuk mengambil tendangan hukuman baru diberikan jika kedudukan para pemain telah sesuai dengan peratuaran.

D.    Pelanggaran dari pihak penahan
Pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penahan, antara lain sebagai berikut.
1.   Penjaga gawang memindahkan kedua kakinya (bergerak) sebelum bola ditendang.
2.   Penahan masuk ke daerah tendangan hukuman sebelum bola ditendang.
3.   Perbuatan, sikap, atau ucapan yang tidak sopan pada saat dilakukan tendangan hukuman.

E.    Pelanggaran dari pihak penyerang
Pelanggaran yang dilakukan oelh penyerang, antara lain sebagai berikut.
1.   Penyerang masuk ke daerah tendangan hukuman sebelum bola ditendang.
2.   Bola tidak ditendang ke depan.
3.   Pemain yang mengambil tendangan hukuman melakukan gerakan yang membingungkan penjaga gawang.
4.   Perbuatan, sikap, atau ucapan yang tidak sopan pada saat dilakukan tendangan hukuman.